Selasa, 31 Oktober 2023

The Final.

 

Sabtu 14 Oktober 2023


Cinta adalah perasaan yang begitu kuat, membawa kebahagiaan yang tiada tara, tetapi juga membawa rasa sakit dalam kemasakan perbedaan. 

Aku menyadari bahwa kita adalah individu yang unik dengan latar belakang, pendapat, dan pandangan hidup yang berbeda.

 Namun, di dalam hatiku, aku berharap agar kita bisa melewati segala perbedaan itu dan membangun hubungan yang lebih kuat dan mendalam. 

Karena meskipun cinta kadang-kadang menyakitkan, ia juga mampu memberikan kebahagiaan yang luar biasa, dan aku ingin merasakannya bersamamu.



Final Competition. and Our last meet

hari sabtu adalah hari yang paling bahagia bagi anak sekolah, sepertiku. tetapi untuk sekarang, kami semua harus menghabiskan energi untuk mendukung sekolah sekolah yang bertanding difinal. tentunya sekolah dia juga termasuk.

sinar matahari mulai menerangi bumi yang penuh dengan orang orang berlalu lalang dan orang orang yang masih bergelud dengan mimpinya. aku terbangun dengan rasa bahagia dan gugup, bagaimana tidak? itu adalah hari terakhir aku bertemu dengannya. iya, vito. aku segera bangun dan mempersiapkan pakaian serta hadiah untuknya.

dihari sebelumnya aku sudah mempersiapkan hadiah khusus untuknya, sebuah surat dan beberapa gambaran. aku menaruhnya diamplop coklat. setelah selesai membersihkan diri dan bersiap siap, aku segera berangkat sekolah. 

setelah sampai disekolah aku segera mendapat pesan dari salah satu temanku. katanya " hey! kamu dimana? vito ada disini, cepatlah. " aku segera berlari kelapangan dan benar saja, ada dia dan pendampingnya. teman temannya belum datang, dia hanya berdua saja. aku bercanda gurau dengan temanku sembari melihat dia yang sedang berlatih. 

aku pergi kepapan skor untuk melihat jadwal pertandingannya. saat aku ingin berbalik arah aku melihat pamannya yang sedang mengampiriku, tangannya diulurkan keatas untuk memberi sebuah high five. aku sedikit terkejut saat pamannya memberikan high five kepadaku, padahal kita baru berkenalan saat semi final, aneh bukan?.

sekolah mereka bertanding dengan sengit, aku dengan semangat meneriaki namanya dan mengikuti yel yel mereka. kami sering bertatapan mata dan tersenyum kepada satu sama lain, aneh ya?. bukannya fokus bermain malah fokus saling ngeliatin.


kini pertandingan sudah selesai, dengan skor yang dimenangkan oleh min 1. sebelum min 1 memenangkan perlombaan itu aku membeli sebuah minuman untuknya, agar dia bisa beristirahat, kini murid murid mulai berkumpul untuk closing ceremony, aku melihatnya. iya vito. 

dia menyapaku " hai " dengan senyuman khasnya itu. aku tersenyum dan bertanya " kamu pulang? kamu nanti dimana? " dia menjawab " aku nanti dibawah ring kok " aku tersenyum sekali lagi dan memberi lambaian tangan kepadanya, tanda selamat tinggal.

kini closing ceremony sudah selesai dan aku segera mengambil minuman yang aku taruh dimeja dan segera menghampiri vito dibawah ring. aku tersenyum sekali lagi saat aku disambut oleh teman temannya serta pamannya itu. akhirnya aku berfoto bersama dan memberi surat serta minuman itu.

awalnya aku ingin kembali tapi, aku urungkan niatku dan memilih untuk stay di sekitar mereka. saat sedang asik asiknya melihat pertandingan aku melihat seseorang mengajaknya untuk berfoto, well.. cemburu ya? sedikit. tapi aku sadar kalau perlakuan dia berbeda saat aku yang meminta berfoto.

setelah kejadian itu aku mulai fokus untuk melihat pertandingan, tapi tubuhku tak bisa menahan untuk sesekali melihat kearahnya. saat aku melihat kearahnya dia segera pergi untuk memojok, aku kira dia menjauhiku, ternyata dia membuka suratku. kaget? sungguh. dia membaca ceritaku sambil tersenyum lebar dan sesekali melihatku. siapa coba yang tidak salah tingkah jika diperlakukan seperti itu?. aku melihatnya sekali lagi, dia sedang mengetik sesuatu? aku baru ingat, bahwa aku menaruh nomor handphone disana. iya, dia menyimpan kontakku.

0 komentar:

Posting Komentar